Lampung, 16 Agustus 2024 — Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di berbagai kabupaten di Provinsi Lampung.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait mekanisme penerimaan mahasiswa PPG serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama para calon guru yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui program PPG.
Menurut Wakil Dekan II, Dr. Ahmad Maghfurin,M,Ag.,MA., kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap di beberapa kabupaten di Lampung, seperti Kabupaten Lampung Selatan, Mesuji, Lampung Barat, Lampung Tengah,Tanggamus,Tulang bawang dan Pringsewu. Dalam sosialisasi tersebut, tim dari LPTK UIN Walisongo Semarang akan menjelaskan mengenai persyaratan, alur pendaftaran, serta berbagai keuntungan mengikuti program PPG.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menjangkau calon mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program PPG. Program ini merupakan salah satu upaya kami untuk mencetak tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Indonesia,” ujar Dr. Ahmad Maghfurin.
Selain memberikan informasi seputar penerimaan, kegiatan sosialisasi juga akan diisi dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para peserta yang hadir akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai program, proses seleksi, hingga manfaat mengikuti PPG di LPTK UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para guru honorer yang sangat antusias ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program PPG. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, semakin banyak calon guru yang tertarik untuk bergabung dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Lampung.
UIN Walisongo Semarang sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah dipercaya oleh pemerintah sebagai penyelenggara PPG, dengan tujuan mencetak guru-guru profesional yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.