Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang ditunjuk sebagai salah satu Time Leader yang menyelenggarakan kegiatan Refreshment Penguji UKIN Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2021. Hal tersebut Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Nomor: B-1749/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/07/2021 perihal pemberitahuan skema pelaksanaan Refreshment Penguji UKIN 2021. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama 6 LPTK yang tergabung dalam Batch 2 pelaksanaan Refreshment Calon Penguji UKIN 2021 yaitu UIN Walisongo Semarang, UIN Medan Sumatera Utara, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Surakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 16-17 Juli 2021 dengan diikuti oleh 564 peserta yang terdiri dari Dosen dan guru dibawah naungan 6 LPTK yang bekerjasama dalam penyeleggaraan kegiatan ini. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka kegiatan dilaksanakan secara Full daring melalui aplikasi zoom meeting. Refreshment calon penguji UKIN merupakan rangkaian kegitaan pelaksanaan PPG dalam jabatan tahun 2021 di lingkungan Kementerian Agama RI. Refreshment ini diselenggarakan secara bertahap baik untuk yang sudah mempunyai Nomor Registrasi Pendidik (NRP) atau yang belum.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyiapkan para calon penguji UKIN agar bisa melaksanakan tugasnya secara profesional.”tutur Dekan FITK Dr. Lift Anis Ma’shumah, M.Ag.
Dalam sambutannya Dekan FITK yang mewakili 5 LPTK lain menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim panitia nasional PPG Kemendikbud dan Kemenag RI serta 5 LPTK yang telah bekerja sama dengan baik untuk kesuksesan terselenggarannya kegiatan ini.
Turut hadir serta memberikan sambutan dan membuka acara Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.
“Salah satu yang harus dikawal dalam pendidikan di masa pandemi covid-19 saat ini adalah bagaimana program pendidikan yang kita selenggarakan agar bisa dikelola dan terjaga kualitas/mutu dengan baik” tutur Rektor dalam sambutannya.
“PPG yang kita selenggarakan adalah bagian rangkaian besar yang kita lakukan untuk menjaga dan mengontrol kualitas para pendidik salah satunya melalui penguatan 4 kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik” Tegas Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.
“Dengan landasan seperti itu pelaksanaan PPG ini harus mencapai target untuk mencapai tujuan tersebut. Disamping itu, Pengelolaan PPG saat ini menghadapi banyak tantangan sehingga membutuhkan orang-orang yang cakap, bertanggung jawab dan berkomitmen tinggi” Tambahnya.
Salah satu yang menjadi tolok ukur keberhasilan penyeleggaraan PPG adalah di bidang teknologi. Sehingga Sumber Daya Manusia Kampus PTKIN harus cakap dan handal di bidang IT.
Kegiatan ini diawali dengan sesi pleno dengan narasumber Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. selaku Direktur Pendidikan Tinggi Islam kemenag RI yang mewakili Panitia Nasional PPG dari kemenag RI dan dari Panitia Nasional PPG Kemendikbud ada Prof. Dr. Syawal Gultom, Dr. Subanji, Dr. Suryanti, dan Dr. Heri Ratnawati. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi kelompok yang diisi oleh para narasumber dari panitia nasional baik dari Kemendikbud maupun Kemenag RI.
Dalam paparannya Prof. Dr. suyitno, M.Ag. berpesan agar PPG ini bukan menjadi rutinitas saja, tetapi PPG ini harus ditangani dengan penuh kesunguhan dan keseriusan sehingga akan berdampak positif pada hasil akhir yaitu lulusnya semua peserta PPG 100%.
“Pendidikan Profesi Guru yang diselenggarakan harus mengubah mindset para guru agar mempunyai mindset yang kreatif, inovatif sehingga mencetak guru yang inspiratif” Tutur Prof. Dr. Syawal Gultom dalam menutup paparannya.(Rofq)